.png)
 |
| (Foto :Asep Kurnia Anggota DPRD Sumedang Dapil 5) |
Jurnalisme.info sumedang, 9 Mei 2025 — Penataan kabel semrawut di kawasan gerbang masuk Kabupaten Sumedang, tepatnya di Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Sumedang Dapil 5, Asep Kurnia. Dalam kegiatan yang digelar Jumat (9/5), Asep menekankan pentingnya menjaga estetika kota seiring pesatnya perkembangan teknologi komunikasi.
“Komunikasi memang penting, tapi jangan sampai keindahan kota dikorbankan,” ujarnya.
Penataan kabel dilakukan secara kolaboratif antara Pemerintah Desa Cibeusi, DPRD Sumedang, Kecamatan Jatinangor, serta para penyedia layanan internet dengan dukungan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel) Jawa Barat. Kabel-kabel jaringan yang sebelumnya menggantung rendah dan menjulur ke tanah dinilai membahayakan warga serta mengganggu pemandangan.
Camat Jatinangor, Drs. Hery Dewantara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan nyaman, khususnya di kawasan strategis perbatasan Sumedang dan Bandung.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Cibeusi, H. Jajang, yang menyebut penataan kabel sebagai bagian dari pengembangan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih).
Sejumlah anggota DPRD lainnya turut hadir, di antaranya Lady Puspita (Golkar), Cucu Perawati (PDIP), Herman Habibullah (PKB), Warson (Gerindra), dan Riki Kadarsyah (PAN). Mereka bersama-sama mendorong penyedia jasa internet untuk lebih bertanggung jawab terhadap instalasi jaringan yang aman dan rapi.
Ketua Korwil Apjatel Jawa Barat, Yudiana, mengungkapkan bahwa penertiban dilakukan secara bertahap, dengan target penataan kabel sejauh satu hingga dua kilometer per hari. Fokus utama adalah kabel yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Tokoh masyarakat Jatinangor, Dudi Supardi, turut mengapresiasi sinergi yang terjalin antarinstansi dan menyebut Jatinangor sebagai etalase Sumedang yang harus dijaga keindahannya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk rutinitas penataan infrastruktur digital yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mendukung keindahan dan keselamatan lingkungan.