Proyek yang dimulai sejak 16 Mei 2025 dan ditargetkan selesai pada 14 Juli 2025 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp141.900.000 (Seratus Empat Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), dan dilaksanakan oleh CV. Mega Karya Utama, perusahaan yang beralamat di Dusun Sudapati, Desa Palagan, Kecamatan Cisitu.
Jaringan irigasi tersier ini berfungsi untuk menyalurkan air dari saluran utama ke lahan-lahan pertanian warga, terutama saat musim tanam atau kemarau panjang. Berdasarkan informasi yang tertera dalam papan proyek, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor: 04/SPK/JIT-CIBURIAL/DPKP/2025 tertanggal 16 Mei 2025.
Petani Setempat: “Hatur nuhun, irigasi ieu penting pisan!”
Kabar pembangunan ini disambut rasa syukur dari para petani setempat. Salah satunya adalah Dedi (45), petani anggota Poktan Cibugural yang sawahnya ikut terdampak proyek ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Irigasi ini penting sekali, apalagi kalau musim kemarau. Mudah-mudahan setelah diperbaiki, air bisa lancar dan panen kami bisa meningkat,” ujarnya.
Menurut Dedi, selama ini banyak petani harus mengandalkan pengairan darurat atau gotong royong manual ketika saluran irigasi tidak berfungsi optimal.
Harapan dan Sinergi ke Depan
Dengan adanya proyek ini, para petani berharap sistem pengairan semakin baik dan hasil pertanian makin maksimal. Mereka juga mengharapkan pemerintah terus mendengarkan aspirasi warga desa dalam pembangunan ke depan.
Proyek ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa nyata terasa manfaatnya – terutama dalam menjaga ketahanan pangan dari desa.