Tangerang, Jurnalisme.info -
Bank sampah jelita adalah salah satu bank sampah binaan yang ada di wilayah tangerang khususnya tigaraksa yang bernaung dalam Paguyuban bank sampah Guna Resik tigaraksa Tangerang dengan ketua Siti Suroyo Asih, pembina Susiyanti seluruh bank sampah yang ada di kabupaten Tangerang.
Bank Sampah Jelita Srikandi Desa Pete Tigaraksa Bulan ini masih rutin melanjutkan kegiatan pemilahan sampah di seluruh perumahan yang ada di desa Pete Tigaraksa. dengan kedisiplinan yang terus menerus diharapkan warga dapat tetap menjaga kebersihan yang ada di area desa Pete Tigaraksa.
Bank sampah adalah tempat di mana sampah yang telah dipilah-pilah dikumpulkan. Setelah pemilahan, sampah-sampah ini akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Dalam konsep bank sampah, masyarakat diajak untuk mengumpulkan sampah-sampah yang sudah dipilah sesuai dengan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan barang-barang yang bisa didaur ulang.
Pengelola bank sampah mencatat setiap jumlah sampah yang disetorkan oleh individu maupun pihak tertentu. Akumulasi nilai sampah yang terkumpul kemudian dikonversikan dalam berbagai bentuk, seperti uang tabungan, sembako, kuota internet, dan produk kebutuhan lainnya. Bank sampah memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Edukasi Lingkungan: Bank sampah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang akibat yang ditimbulkan oleh timbunan sampah serta manfaat daur ulang untuk pelestarian lingkungan.
2. Mengurangi Penumpukan Sampah: Masyarakat tergugah untuk mengumpulkan dan memilah sampah yang bisa didaur ulang, sehingga membantu mengurangi penumpukan sampah di lingkungan.
3. Mengurangi Risiko Pencemaran Lingkungan: Jumlah sampah yang lambat laun berkurang dapat mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
4. Mengantisipasi Risiko Banjir: Sampah yang menyumbat saluran air dan sungai dapat menyebabkan banjir. Bank sampah membantu mengurangi risiko ini.
5. Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat: Sampah yang terkumpul dapat ditukar dengan hal yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah uang.
6. Dukungan untuk Daur Ulang: Bank sampah mendukung upaya perusahaan korporat yang konsisten melakukan proses daur ulang untuk menghasilkan produk dengan nilai pakai dan nilai ekonomi lebih tinggi.
Mekanisme pelaksanaan bank sampah melibatkan beberapa tahap:
1. Pengelola bank sampah melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang jenis sampah yang bisa disetor ke bank sampah. Tahap ini penting agar masyarakat memahami jenis-jenis sampah, khususnya sampah yang dapat didaur ulang.
2. Masyarakat mulai mengumpulkan dan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Sampah organik bisa langsung dibuang atau diolah menjadi pupuk kompos secara mandiri. Sementara itu, sampah anorganik berupa plastik, kertas, logam, dan kaca juga harus dipisahkan untuk mempermudah proses pengolahan.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik sehingga dapat terus melestarikan dampak postif bagi desa Pete Tigaraksa.