.jpg)
Polres Bangka Barat berhasil mengungkap kasus pemerasan yang melibatkan seorang wartawan media online suratkabarterkini.co.id berinisial S. Pelaku diduga meminta sejumlah uang dengan imbalan menghapus pemberitaan perselingkuhan yang telah dimuatnya.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian. Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Fajar Riansyah, menyampaikan bahwa penyelidikan intensif telah dilakukan hingga akhirnya ditemukan cukup bukti untuk meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan.
“Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kami segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, kami memperoleh bukti yang cukup sehingga kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan. Tersangka kemudian ditetapkan sekaligus diamankan oleh tim,” jelas AKP Fajar Riansyah.
Dalam proses penangkapan, Tim Macan Putih Sat Reskrim Polres Bangka Barat bekerja sama dengan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa rekening koran atas nama korban.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan menindak tegas segala bentuk tindak pidana pemerasan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kasus ini menjadi perhatian serius, apalagi pelaku memanfaatkan profesinya sebagai wartawan untuk merugikan orang lain. Kami pastikan proses hukum akan terus berjalan agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal,” tegas AKBP Pradana Aditya Nugraha.
Jurnalisme Online - Rusmantoro