.jpg)
Jurnalisme.INFO-Sumedang, 5 Agustus 2025 – Operasi gabungan pemeriksaan pajak kendaraan bermotor di Jembatan Cadas Pangeran, Jalan Raya Tanjungsari, diwarnai aksi pengendara memutar balik kendaraan begitu melihat Plang bertuliskan “Bayarlah Pajak Kendaraan Bermotor Tepat Waktu” sengaja dipasang sebagai bagian dari strategi edukasi program pemutihan pajak yang diperpanjang hingga 30 September 2025.
Kapusdapil (Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah) Kabupaten Sumedang, H. Yus Muhammad Nizar, S.I.P., M.M., menegaskan operasi ini merupakan kegiatan rutin selama masa pemutihan pajak. "Ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan rutin yang kami laksanakan untuk memberi kemudahan dan dorongan kepada masyarakat agar lebih disiplin membayar pajak, tidak menunda hingga jatuh tempo," ujarnya.
Nizar menekankan bahwa tujuan utama bukan penindakan, melainkan edukasi. Melalui operasi ini, masyarakat tidak hanya diingatkan, tapi juga difasilitasi membayar langsung di tempat. Ini pendekatan humanis dan solutif, tegasnya. Ia menambahkan, sosialisasi kewajiban pajak telah digencarkan sejak Maret 2025, dengan plang di Cadas Pangeran sebagai strategi visual pengingat.
Di lapangan, pantauan Jurnalisme.INFO menunjukkan sejumlah pengendara roda dua dan empat berhenti jauh sebelum titik pemeriksaan atau memutar balik. W (23),seorang pengendara asal Wado, saat di wawancara mengaku menghindar karena pajak motornya belum terlunasi dua tahun. Saya belum bayar pajak motor udah dua tahun. Takut kena tilang, jadi berhenti dulu di warung, katanya.
Nizar mengimbau masyarakat Sumedang tidak menunda kewajiban pajak, mengingat kontribusinya bagi pembangunan daerah. Mari dukung pembangunan Sumedang dengan taat pajak. Pajak yang kita bayar kembali dalam bentuk fasilitas dan kemajuan daerah, imbaunya.
Untuk memudahkan pembayaran, operasi ini dilengkapi mobil Samsat Keliling dan petugas Bank BJB yang siap melayani pembayaran langsung di lokasi. Kegiatan melibatkan Pusdapil Sumedang, Polres Sumedang, Jasa Raharja, dan Polisi Militer TNI, sebagai upaya kolektif meningkatkan kesadaran pajak masyarakat.(Dhs)