Mesuji Makmur, 4 Juni 2025 — Sebuah langkah progresif dan inklusif kembali ditunjukkan oleh Pondok Pesantren Cahaya Mas, yang kali ini menjalin kerja sama strategis dengan STIT Al-Hikmah Pisang Baru Way Kanan dalam menghadirkan program pendidikan tinggi langsung di lingkungan pesantren.
Melalui kolaborasi ini, telah dibuka perkuliahan Strata 1 (S1) dengan program studi:
-
PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)
-
PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini)
-
MPI (Manajemen Pendidikan Islam)
-
HKI (Hukum Keluarga Islam)
Tak hanya itu, tersedia juga program Strata 2 (S2) dengan prodi Manajemen Pendidikan Islam (M.Pd), yang menjadi harapan baru bagi para pendidik dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pondok Pesantren Cahaya Mas dalam memberikan solusi konkret bagi masyarakat dengan tingkat kesejahteraan menengah ke bawah, agar tetap memiliki akses terhadap pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus meninggalkan pekerjaan ataupun aktivitas keluarga.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kelas karyawan Sabtu-Minggu, yang memungkinkan mahasiswa untuk bekerja di hari biasa namun tetap menempuh pendidikan secara konsisten.
"Kami ingin menjembatani impian masyarakat yang selama ini tertunda karena keterbatasan ekonomi atau waktu. Dengan adanya program ini, siapa pun bisa kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan," ungkap Koordinator kampus mitra Cahaya Mas bapak Supriyanto, S.Kep, Ners, SH, M.pd.
Selain perkuliahan reguler dan kelas karyawan, lingkungan pesantren juga memberikan suasana belajar yang religius dan kondusif, mendukung terbentuknya lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter spiritual yang kuat.
Program ini terbuka untuk umum, dan telah menarik minat masyarakat luas dari berbagai kalangan—mulai dari guru honorer, pegawai swasta, hingga alumni pesantren yang ingin melanjutkan pendidikan formalnya.
Dengan sinergi antara pesantren dan perguruan tinggi, Cahaya Mas membuktikan bahwa pendidikan tinggi bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tak terbatas oleh latar belakang ekonomi. ( KRT. S. Hadi Nagoro )