Wanita yang tewas dikamar kos kota Tomohon, kelurahan walian ternyata berasal dari kota bitung. Berada didekatnya seorang bayi yang adalah anaknya sendiri yang menangis disamping jenazah ibunya, Identitas jenazah bernama Deisi Agustin Nender (31)th.., Senin (10 November 2025).
Dalam keterangan oleh saksi yang bernama fitry linggama(30)th, yang juga penghuni kos setempat. Fitry mengaku, ia mendengar suara tangisan bayi dari kamar sebelah yang ditempati korban.
Karena penasarannya, fitry pun menghampiri kamae korban untuk memastikan keadaan tersebut. Namun sayangnya pintu kamar dikunci dari dalam.
Dengan sigapnya, fitry pun langsung meminta bantuan kepada penghuni lainnya yang berada ditempat tersebut untuk membuka paksa pintu kamar untuk mengecek kenapa bayinya menangis.
Saat pintu kamar berhasil didobrak/dibuka, mereka terkejut karena mendapati korban Deisi Agustin Nender sudah tak berdaya/terbujur kaku.. saat itu pula bayi korban yang berusia 3bulan menangis disamping jenazah ibunya.
Korban diketahui baru saja melahirkan tiga bulan lalu dan tinggal dikos tersebut bersama kekasihnya yang bernama Junaidi Ramopili(38)th warga tomohon yang kesehariannya bekerja sebagai sales rokok diwilayah Amurang.
Saat mendapatkan laporan dari pemerintahan setempat, polsek Tomohon selatan bersama unit INAFIS Sat.Reskim polres Tomohon bergegas segera mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Anugerah Tomohon untuk tindaklanjut sebelum dikembalikan ke pihak keluarga yang berada dikota Bitung.
Sementara itu, bayi korban telah diamankan oleh teman kos korban untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Mewakili dari pihak keluarga korban, Frangky Nender_Inggrid Runawas_Vanny Nender telah mengiklaskan kejadian tersebut dan menolak menandatangani surat otopsi terhadap jenazah Almh, Deisi Agustin Nender.
Dugaan sementara mengarah pada penyakit maag yang kambuh yang menyebabkan korban meninggal. Namun pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
Sumber. JURNALISME.INFO
Pewarta. Edward.H