.jpg)
Kabupaten Bangka, Jurnalisme.info -
Senin (25/8/3025) — Meski Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, masyarakat Kampung Bantam masih merasa belum merasakan arti kemerdekaan sepenuhnya. Pasalnya, jalan utama di wilayah mereka hingga kini masih rusak parah dan belum tersentuh pembangunan.
Ramdani, warga sekaligus Kepala Lingkungan Kampung Bantam, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pemerintah daerah. Ia menilai Bantam yang merupakan lingkungan terluas di Kabupaten Bangka, dengan kekayaan alam berupa timah, kayu, pasir, batu, serta hasil laut dan pantai yang indah, seharusnya mendapat perhatian lebih serius.
“Indonesia sudah merdeka 80 tahun, tapi jalan kami di Bantam, Kelurahan Bukit Ketok, masih tanah merah dan sangat memprihatinkan. Kami sudah lama menderita dan hidup terisolir. Padahal, jalan ini adalah akses utama masyarakat untuk mencari penghidupan,” ujar Ramdani dengan nada kesal.
.jpg)
Ia menegaskan, masyarakat Bantam berharap pemimpin baru, baik Gubernur maupun Bupati, dapat menyejahterakan daerah mereka sebagaimana daerah lain yang sudah maju. Jika harapan tersebut tidak juga diwujudkan, ia tidak bertanggung jawab apabila ke depan warga Bantam melakukan penolakan atau memboikot pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Dengan adanya berita ini, semoga para pemimpin yang terpilih benar-benar amanah dalam membangun daerah dan memperhatikan masyarakatnya,” tambah Ramdani.
By : (Rusmantoro)