Pangkalpinang – Aktivitas tambang timah ilegal kembali mencuat di tengah kota. Tim Jurnalisme Info menemukan adanya kegiatan penambangan ilegal di belakang Kantor PLUT KUMKM Pangkalpinang, yang diduga kuat milik seorang pria bernama Andi Kwek.
Hasil investigasi di lapangan menunjukkan bahwa Andi Kwek mengelola tambang di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi tambang tersebut berada tidak jauh dari bandara, menjadikannya kawasan yang seharusnya mendapat pengawasan ketat dan tidak diperuntukkan bagi aktivitas pertambangan.
Ironisnya, Andi Kwek diduga kebal hukum karena keterlibatan oknum aparat TNI dalam aktivitas tersebut. Dalam dokumentasi yang diperoleh tim di lapangan, terlihat jelas satu unit alat berat tengah beroperasi di sekitar area tambang.
Aktivitas penambangan ilegal ini bukan hanya melanggar hukum, namun juga merusak ekosistem serta mengancam keseimbangan lingkungan hidup di wilayah tersebut. Keberadaan tambang ilegal di lahan negara menjadi bukti nyata lemahnya pengawasan dari aparat penegak hukum dan instansi terkait.
Hingga laporan ini disusun, Tim Jurnalisme Info akan segera melayangkan laporan resmi kepada Kapolda Kepulauan Bangka Belitung agar Andi Kwek dan pihak-pihak yang terlibat dapat diproses secara hukum.
Tim Jurnalisme Info (HET)