.jpg)
Pangkalbalam, 30 Mei 2025 – Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Bangka Belitung dikabarkan telah mengamankan sebuah kapal kayu bermuatan 25 ton pasir timah di Muara Pangkalbalam, yang diduga akan diselundupkan ke Singapura.
Informasi tersebut diperoleh pada Jumat malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Tim media segera melakukan penelusuran dengan memantau situasi di sekitar Kantor Pos TNI AL Pangkalbalam.
Pada pukul 21.30 WIB, terlihat sejumlah kendaraan berlalu-lalang di sekitar lokasi. Salah satunya adalah mobil Toyota Fortuner milik Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Babel, yang terlihat masuk melalui lorong samping kantor Posmat.
Dua anggota POMAL berseragam lengkap tampak berjaga di gerbang Posmat AL hingga pukul 24.00 WIB. Setelah itu, keduanya masuk ke dalam mobil dinas POMAL dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 00.30 WIB.
Tim media kemudian mencoba mengonfirmasi kepada Danpos TNI AL Pangkalbalam, Lettu Sulaiman, mengenai informasi penangkapan kapal bermuatan puluhan ton pasir timah tersebut.
"Masih dalam penyelidikan, nanti kami akan sampaikan dalam satu atau dua hari," ujar Lettu Sulaiman singkat.
Keesokan harinya, Minggu (1 Juni 2025) sekitar pukul 15.00 WIB, tim media menuju ke salah satu lokasi yang dicurigai sebagai tempat kandasnya kapal bermuatan timah. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, ditemukan sebuah kapal kayu dengan nama KM XXXX dan satu unit mobil Avanza warna silver berpelat BA XXXX 1X di lokasi tersebut.
Pada Senin, 2 Juni 2025 pukul 12.00 WIB, tim media kembali meminta konfirmasi kepada Danpos Lettu Sulaiman. Namun, pihaknya kembali menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.
"Masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Nanti akan kami sampaikan melalui rilis resmi atau jumpa pers," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak media masih menunggu keterangan resmi dari pimpinan Lanal Bangka Belitung terkait hasil penyelidikan dan langkah hukum selanjutnya.