Tasikmalaya, jurnalisme.info-
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya menggandeng Kementerian Agama Kota Tasikmalaya dalam Program "Tekan Cheting" (Tepung Ikan Cegah Stunting).
Penyaluran bantuan melalui program ini dilaksanakan serentak di 10 Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Kecamatan Kota Tasikmalaya. Sasaran utama dari program ini adalah para calon pengantin wanita.
Tujuan utama dari Program Tekan Cheting adalah untuk mencegah stunting pada bayi yang akan dilahirkan. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi ketika anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini bisa dimulai dari kurangnya asupan gizi yang baik pada ibu selama masa kehamilan, serta kekurangan gizi pada anak selama masa pertumbuhannya. Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan stunting adalah kurangnya asupan gizi yang tepat, baik bagi ibu hamil maupun bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, dengan memberikan bantuan berupa tepung ikan, yang kaya akan protein dan zat gizi penting, diharapkan dapat membantu calon ibu hamil untuk mendapatkan gizi yang lebih baik, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak mereka.
Stunting diukur melalui prevalensi, yakni persentase anak-anak di bawah usia lima tahun yang memiliki tinggi badan di bawah standar yang diharapkan untuk usia mereka. Prevalensi stunting sering digunakan sebagai indikator utama untuk menilai masalah gizi di kalangan balita, baik di tingkat daerah maupun negara.
Dengan adanya program ini, diharapkan para calon pengantin wanita di Kota Tasikmalaya bisa mendapatkan manfaat yang langsung berdampak positif terhadap kesehatan ibu dan anak, serta membantu menurunkan angka stunting di masa depan.
(Aceng)